Friday, September 18, 2015

Khasiat dan Manfaat Nanas untuk kesehatan



Nanas yang berkhasiat

Enzim Bromelain

Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam nanas (Ananas comosus) yang termasuk dalam keluarga tanaman Bromeliaceae.
Bromelain pertama kali diekstrak pada tahun 1891 dan diperkenalkan sebagai suplemen terapi pada tahun 1957.
Bromelin adalah salah satu enzim proteolitik atau protease yaitu enzim yang mengkatalisasi penguraian protein menjadi asam amino dengan membangun blok melalui reaksi hidrolisis. Hidrolisis (hidro = air; lysis = mengendurkan atau gangguan/uraian) adalah penguraian dari molekul besar menjadi unit yang lebih kecil dengan kombinasi air. Dalam pencernaan protein, ikatan peptide terputus dengan penyisipan komponen air, -H dan -OH, pada rantai akhir.
Enzim bromelin merupakan suatu enzim endopeptidase yang mempunyai gugus sulfhidril (-SH) pada lokasi aktif. Pada dasarnya enzim ini diperoleh dari jaringan-jaringan tanaman nanas. Enzim ini dihambat oleh senyawa oksidator, alkilator dan logam berat. Enzim bromelin banyak digunakan dalam bidang industri pangan maupun nonpangan seperti industri daging kalengan, minuman bir dan lain-lain. Enzim bromelin dari jaringan-jaringan tanaman nanas memiliki potensi yang sama dengan papain yang ditemukan pada pepaya yang dapat mencerna protein sebesar 1000 kali beratnya. Bromelin dapat diperoleh dari tanaman nanas baik dari tangkai, kulit, daun, buah, maupun batang dalam jumlah yang berbeda. Kandungan enzim lebih banyak di bagian daging buahnya, hal ini ditunjukkan dengan aktivitasnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas pada bagian batangnya (Supartono 2004). Sementara menurut Herdiyastuti (2006) kandungan enzim bromelin lebih banyak terdapat pada bagian batang yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Distribusi bromelin pada batang nanas tidak merata dan tergantung pada umur tanaman. Kandungan bromelin pada jaringan yang umurnya belum tua terutama yang bergetah, sangat sedikit sekali bahkan kadang-kadang tidak ada sama sekali. Enzim bromelin dapat diisolasi dengan cara memisahkan sel secara sentrifugasi dan selanjutnya pemurnian dilakukan dengan cara pengendapan, gel filtrasi, dan kromatografi penukar ion.
Kandungan enzim bromelain pada bagian – bagian buah nanas bervariasi yaitu pada buah nanas utuh masak mengandung 6-8 %. Daging buah nanas masak mengandung 8-12,5 %. Buah nanas utuh mentah mengandung 4-6 % enzim bromelain. Daging buah nanas mentah mengandung 5-7 % enzim bromelain.
Bromelain terutama ditemukan di bagian batang nanas. Strukturnya terutama terdiri dari protease sistein. Bromelain juga mengandung amilase, selulase, asam fosfatase, dan asam peroksidase dalam jumlah yang sangat kecil.
Enzim ini memiliki kemampuan menguraikan struktur kompleks protein sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Bromelain memerlukan suhu optimum antara 50 °C sampai 60 °C dan pH pada kisaran 3,0-8,0.


Manfaat terhadap kesehatan

Berikut adalah manfaat kesehatan bromelain:
1.    Anti-koagulan, membantu mengurangi pembentukan gumpalan darah beku dalam pembuluh darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
2.    Menjaga kesehatan jantung, mengurangi pembentukan abnormal bekuan darah dan terjadinya plak di arteri.
3.    Musculoskeletal Injuries, bromelain berguna memecah protein dalam jaringan yang bengkak sehingga mengurangi kejang otot.
4.    Rheumatoid Arthritis, bromelain memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi, bermanfaat untuk pasien rematik. Enzim ini meningkatkan penyerapan sulfur dan glukosamin yang penting untuk memperbaiki sendi.
5.    Luka, pada kasus ligamen robek, bromelain membantu mempercepat pemulihan sekaligus mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
6.    Penyakit kulit, yang berhubungan dengan peradangan kulit atau sensasi rasa gatal seperti pruritus.
7.    Luka bakar pada kulit sekaligus menghilangkan sel-sel kulit mati.
8.    Sintem pernafasan, bromelain membantu menyingkirkan akumulasi lendir pada saluran pernapasan bagian atas sehingga mengurangi risiko penyakit seperti sinusitis dan bronkitis.
9.    Bromelain membantu menyembuhkan penyakit Peyroni (penis bengkok karena luka) dengan memecah kolagen yang bertanggung jawab pada pembentukan jaringan parut.
10. Dengan memecah protein dalam perut, bromelain membantu meringankan sakit perut dan juga menyembuhkan masalah pencernaan.
11. Pada beberapa hewan, bromelain efektif mengobati beberapa bakteri dan virus secara efektif.
12. Penelitian juga menunjukkan bromelain berguna sebagai pengobatan untuk gangguan autoimun dan mengobati infeksi saluran kemih.
13. Meningkatkan kinerja antibiotik, terapi gabungan bromelain dan antibiotik  terbukti lebih efektif daripada penggunaan antibiotik saja pada penyakit pneumonia, bronkitis, kulit, Infeksi Staphylococcus, tromboflebitis, selulitis, pielonefritis, abses perirectal dan rectal, sinusitis dan infeksi saluran kemih. Kombinasi bromelain, tripsin, dan rutin telah digunakan sebagai terapi adjuvant dikombinasikan dengan antibiotik pada anak-anak dengan sepsis.
14. Prostatitis, dalam sebuah penelitian open-label dari 17 laki-laki dengan kategori III prostatitis kronis (nonbacterial prostatitis kronis dan prostatodynia), satu bulan pengobatan dengan kombinasi bromelain, papain, dan quercetin memberikan hasil 25 persen lebih baik.
15. Penyakit ginjal, Kombinai bromelain, tripsin, rutin, dan vitamin E memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan penurunan protein urin serta tingkat keparahan fibrosis tubular pada percobaan terhadap tikus yang memiliki penyakit ginjal.
16. Osteoarthritis, hasil Mixed telah dilaporkan untuk bromelain dalam osteoarthritis. Dalam sebuah penelitian, satu bulan penggunaan bromelain menghasilkan penurunan yang signifikan pada nyeri dan kekakuan pada pasien dengan osteoarthritis lutut. Perbandingan penggunaan kombinasi bromelain, tripsin, dan rutin dengan diklofenak pada 103 pasien dengan osteoarthritis lutut. Setelah enam minggu, kedua perawatan menghasilkan pengurangan yang signifikan terhadap  rasa sakit dan peradangan.
17. Kanker, Beberapa studi terhadap hewan dan manusia menunjukkan bromelain mungkin memiliki aktivitas antikanker. Efek antikanker dari bromelain ini mungkin karena pengaruh bromelain terhadap kekebalan tubuh, inflamasi, dan hemostatik, serta pengaruhnya pada berbagai molekul yang terlibat dengan sel.
18. Antimikroba, Selain kemampuannya untuk melawan beberapa efek patogen usus tertentu dan sinergisme dengan antibiotik, bukti menunjukkan bahwa bromelain memiliki aktivitas antihelminthic terhadap nematoda gastrointestinal Trichuris muris dan Heligmosomoides polygyrus


Efek Samping Bromelain :

Bromelain dapat mengakibatkan berbagai efek samping, diantaranya:
1.    Gangguan gastrointestinal, efek samping paling umum yang dialami akibat overdosis bromelain. Efek samping meliputi mual, muntah, diare, palpitasi, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, nyeri otot, pusing, mengantuk, dan kelesuan.
2.    Wanita dapat mengalami pendarahan rahim dan menstruasi berat. Itu sebab, disarankan orang dengan ulkus peptikum tidak mengonsumsi bromelain dalam bentuk apapun. Pasien dengan gangguan pencernaan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi bromelain.
3.    Reaksi alergi, bromelain dapat memicu alergi kulit (seperti gatal-gatal, ruam kulit, dan pembengkakan kulit), Alergi pernapasan dan tenggorokan terasa sesak.
4.    Pendarahan berat, pada penelitian, Bromelain mampu meningkatkan aliran darah. Jadi, orang yang menderita kelainan darah atau kelainan perdarahan dianjurkan tidak mengkonsumsi bromelain.
5.    Efek samping bromelain juga terlihat pada orang yang mengonsumsi obat herbal seperti ginkgo biloba dan bawang putih.

Perhatian :

·         Bromelain tidak boleh digunakan dua sampai tiga minggu sebelum operasi gigi dan operasi medis lain.
·         Hindari pemakaian bromelain pada wanita hamil dan menyusui.
·         pHindari penggunaan pada pasien yang menderita penyakit hati dan penyakit ginjal.

Interaksi obat :

Orang yang mengonsumsi pengencer darah atau obat antikoagulan dan anti platelet seperti warfarin, aspirin, heparin, bisulfat clopidogrel, ibuprofen, naproxen, dll dapat mengalami beberapa efek samping bromelain.
Obat kemoterapi, antibiotik, obat tekanan darah tinggi, lorazepam benzodiazepin, diazepam, dan antidepresan juga dapat berinteraksi dengan suplemen bromelain.

No comments:

Post a Comment