Monday, May 4, 2015

Kecepatan berlari manusia menurut Al-Quran



Ahli Fisika dari Mesir DR. Mansour Hassab El Naby dalam bukunya yang berjudul “A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C” telah berhasil membuktikan C = 299.792,5 km/detik berdasarkan petunjuk Al Qur'an QS As Sajdah : 5 “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”. kecepatan cahaya dapat dihitung dengan tepat sama dengan hasil pengukuran secara ilmu fisika modern.

Dengan sangat jelas ayat tersebut menggunakan perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dan jika dihitung dengan cermat ternyata sama dengan kecepatan cahaya.

Mari kita lihat Quran Surat Al-Ma'arij: 4 “malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun” .[1510]
[1510] Maksudnya: malaikat-malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari. apabila dilakukan oleh manusia, memakan waktu limapuluh ribu tahun.

Sepertinya memang Kontradiktif antara QS. As Sajdah ayat 5 dengan QS. Al-Ma'arij ayat 4, ayat yang satu mengatakan “satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun“ ayat yang lainnya “sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun”, tidaklah mungkin pada Al Quran yang suci di dalamnya ada kekeliruan.

Mari Kita Berhitung


Diketahui :

Kecepatan cahaya adalah 299.792,5 km/detik
1 Tahun = 365,25 Hari, 1 Hari = 24 jam = 86.400 detik.

Pertanyaan :

1.      Jadi berdasarkan Al Qur'an QS As Sajdah ayat 5 tersebut, berapakah  jarak yang ditempuh malaikat dalam satu hari dilangit atau sama dengan 1 (satu) tahun atau 86.400 detik di dunia?
2.      Berapakah kecepatan manusia?

Jawaban :


  1. Jika diasumsikan kecepatan malaikat sama dengan kecepatan cahaya maka jarak yang ditempuh malaikat :  86.400 detik dikalikan dengan kecepatan cahaya (299.792,5 km/detik) maka hasilnya adalah 25.902.072.000 km (angka ini hanyalah perhitungan dan bukan menentukan letak Sidratul Muntaha” karena untuk mencapai ke sana Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril pun ketika terjadi peristiwa Isra Mikraj harus melewati pintu-pintu langit yang dijaga oleh malaikat-malaikat yang ditugaskan Alloh SWT untuk menjaganya. dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu” QS An Naba' ayat 19 )
  2. Menurut surat Al-Ma'arij ayat 4 “jika di lakukan oleh manusia membutuhkan waktu 50.000 tahun”. Jika 50.000 tahun kita ubah satuannya menjadi jam maka akan menghasilkan : 50.000 X 365,25 X 24 = 438.300.000 jam. Maka kecepatan manusia dapat kita hitung 25.902.072.000 km / 438.300.000 jam = 59,10 km/jam atau 36,72 mil/jam

Benarkah kecepatan manusia bisa mencapai kecepatan 59,10 km/jam? sedangkan kecepatan berlari manusia hanya sekira 37,6 km/jam. Rekor tersebut dipegang pelari tercepat dunia, Usain Bolt di kategori lari jarak 100 meter pada Olimpiade London tahun 2012.

Diberitakan Times of India, Selasa (26/1/2010), diungkapkan dalam sebuah jurnal biologi, Journal of Applied Physiology. Arikel tentang kecepatan manusia berlari ditulis oleh Peter Weyand dari Southern Methodist University, Rosalind Sandell dan Danille Prime dari Rice University serta Matthew Bundle dari University of Wyoming menyimpulkan “Kecepatan maksimal manusia dalam berlari diyakini bisa mencapai 55 hingga 65 km per jam atau 35 hingga 40 mil per jam.

Wallahu a’lam.